TERNATE,Tbn- Dewan Perwakilan Rak yat Daerah (DPRD) Kota Ternate melalui Komisi III segera panggil Dinas PUPR menanyakan kegiatan fisik yang sudah dikerja kan 2024 dan yang akan rencana pada 2025 secepatnya direalisasikan.
“Kami ingin mengundang PUPR Senin (3/2/2025) dan komisi ingin mempertanyakan kegiatan yang sudah dikerjakan dan yang akan di rencanakan 2025 agar secepatnya direalisasikan,” kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Ternate, Nadjib H. Talib, Kamis (30/1/2025).
Politisi PKB ini mengatakan hal itu usai Komisi III DPRD rapat evaluasi, membicara kan agenda Komisi III tahun 2025. “Hasil evaluasi ternyata banyak persoalan yang kami temu kan di lapangan kegiatan- kegiatan PUPR yang belum terselesaikan di tahun 2024,” katanya.
Sesuai kesepakatan pada RDP di bulan Desember itu, menurutnya,
semestinya pengaspalan yang harus diselesaikan pada bulan De sember tapi ternyata sampai seka rang pekerjaan ruas jalan Melati- Kalumata atau area Jati sampai Kalumata Puncak belum selesai.
“Sampai hari ini masih mentok di Kelurahan Jati Perumnas. Olehnya itu, Komisi III menekankan untuk segera diselesaikan pengaspalan. Itu sesuai kesepakatan bersama antara pemerintah (Dinas PUPR) dengan komisi III,” ucapnya.
Selain itu, lanjut Nadjib, jalan depan
Masjid Sultan Ternate menjadi prioritas karena itu harus dilakukan pengaspalan tapi ternyata sampai saat ini belum diselesaikan, dan itu program dan kegiatan tahun 2024 yang harus diselesaikan. “Makanya kami tekankan agar secepatnya diselesaikan Dinas PUPR,” ujarnya.
Karena itu, menurut legislator dapil Ternate Selatan-Moti ini, rencana hari Senin komisi III ingin undang PUPR untuk mempertanyakan seluruh kegiatan yang telah dikerja kan dan yang akan rencana tahun 2025 ini secepatnya direalisasikan.
Bahkan kata dia, rencana Komisi III akan berkunjung ke kegiatan fisik yang telah dilaksanakan. “Kami akan menginventarisir seluruh prog ram dan kegiatan fisik yang telah dilaksanakan oleh PUPR. Ingin memastikan seluruh kegiatan itu sudah selesai atau tidak, berapa progres pekerjaannya,”lanjut Nadjib.
Karena dari informasi yang diperoleh, PUPR sudah menyelesai kan 98 persen seluruh kegiatan fisik tahun 2024. “Kami ingin memastikan apakah sudah benar sesuai yang diperoleh atau belum,” pungkasnya.
