TERNATE,Tbn- Kabar datang dari Pemerintah kota (Pemkot) Ternate yang memastikan progres pembayaran utang bawaan tahun anggaran 2024 yang terbawa ke tahun anggaran 2025 yang rencana akan terealisasi pekan depan. Utang tersebut tercatat capai Rp 48 miliar.
Kepala Bidang Kas Daerah (Kabid Kasda) BPKAD Kota Ternate, Amirudin Abd Hamid, menyebut, proses pembayaran utang sudah melalui tahapan yang diperlukan.
Penginputan data ke dalam aplikasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) salah satunya setelah mendapatkan persetujuan dari DPRD beberapa waktu lalu.
“Saat ini tahapannya adalah memuat utang tersebut ke dalam Rencana Kerja dan Anggaran, karena APBD 2025 telah diketuk pada akhir 2024. Oleh karena itu, pemba yaran utang harus dimasukkan dalam dokumen APBD 2025,” katanya, dihubungi, Minggu (16/2/2025).
Setelah masing-masing dinas menyusun RKA, dia bilang, usulan akan diajukan ke BPKAD untuk diterbitkan dokumen Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D). Dengan tahapan ini, Amirudin memastikan pembayaran utang bisa mulai dilakukan pada Senin pekan ini.
“Pembayaran utang tersebut bertahap, tidak sekaligus tapi mencicil. Contoh utang untuk Dinas PUPR Kota Ternate senilai Rp 24 miliar lebih dan Dinas Pendidikan Kota Ternate sekitar Rp 5 miliar,” ungkap Amirudin.
Dia kemudian berharap, agar dengan kepastian ini, proses pembayaran utang Pemerintah Kota Ternate berjalan lancar, sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan.
“Saya kira dengan tahapan seperti ini, dapat dipastikan pada hari Senin (17/2/2025) sudah bisa dilakukan pembayaran. Namun, semua kembali ke dinas terkait. Jika mereka sudah mengajukan, kami (BPKAD) segera mengeluar- kan SP2D karena anggarannya sudah tersedia,” tandasnya.
