PAD Kota Ternate Terus Alami Penurunan dari Tahun ke Tahun 

Ekonomi101 Dilihat

TERNATE,Tbn- Pendapatan asli daerah (PAD) Kota Ternate tidak menga lami kenaikan malah turun. PAD kota Ternate itu terus mengalami penurunan bahkan justru “terjun bebas” dari tahun ke tahun selama beberapa tahun terakhir.

Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kota Ternate, Jufri Ali menyatakan bahwa, kalau torang bicara Pendapatan Ali Daerah atau PAD sebetulnya ada peningkatan, cuma targetnya juga tinggi.

“Artinya kalau target tinggi walau pun ada peningkatan tapi tidak berdampak. Contoh kami kelola pa jak tiga tahun terakhir capai.Bahkan kemarin saja Pajak Restoran makan minum kelebihan Rp. 3 miliar lebih,” katanya, Senin (28/4/2025).

Jufri bilang, belum lagi hotel dan lain-lain. Cuma karena struktur PAD ini ada retribusi juga dan lain- lain PAD yang sah tidak capai berpengaruh walau pun pajak capai di atas 150 persen tapi kalau jenis lain tak capai dia berpengaruh pada PAD.

“Oleh karena itu, mari sama-sama pengelola pendapatan dari sektor Retribusi maupun Pajak kita tingkat PAD. Karena PAD ini merupakan suatu penerimaan yang sangat penting untuk pembangunan Kota Ternate yang lebih,” ajak Jufri.

Jufri menyampaikan, kalau untuk target pajak ada peningkatan. Kalau retribusi sebagian besar masih tetap, mungkin ada satu dua retribusi ada yang naik. Kenaikan nya, dia tidak hafal presentasinya, tapi ada yang mengalami kenaikan.

“Retribusi Pasar kemarin target senilai Rp 13, 5 miliar, yang sekarang dia naik menjadi senilai Rp 14,5 miliar. Itu berdasarkan potensi yang mereka miliki. Ini disampaikan ibu Kadis Perindag prediksi Rp 15 miliar,” jelasnya.

Retribusi tidak naik-naik, kalau dia tidak mengalami penurunan, retribusi tersebut dia justru mentok. “Itu harus ada inovasi, inisiatif dan kreasi yang namanya ekstensifikasi dan intensifikasi,” sambungnya menjelaskan.

Bagaimana mengupayakan penataan administrasi juga penting, perluasan basis wilayah pengumutan juga penting, serta meningkatkan pendataan obyek-obyek retribusi juga penting.

“Ini indikator yang dapat meningkat kan PAD, termasuk sumber daya, sarana dan prasarana penunjang harus terpenuhi juga didukung dengan anggaran dan SDM yang optimal dapat meningkatkan PAD,” tandasnya. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *