TERNATE – DPRD Kota Ternate melalui Komisi III mendesak Peme rintah kota (Pemkot) Ternate untuk segera melakukan penanganan terhadap longsor yang terjadi di Kelurahan Ngade, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Ternate, Najib H.Talib, mengatakan, intensitas hujan tinggi Rabu malam (18/6/2025) hingga Kamis pagii (19/6/2025) menyebabkan terjadi longsor pada lima titik di kelurahan Ngade, kemudian di Kalumata RT 19 dan Maliaro, Ternate Ternate.
“Saya sudah meninjau langsung ke lokasi longsor di sisi jalan nasional, jalur Kalumata menuju Ngade, Depa n Benteng Santo Pedro. Ini perlu penanganan cepat dari pemerintah,” katanya, saat ditemui di gedung DPRD Ternate, Kamis (19/6/2025).
Karena ini jalan nasional, Najib desak Pemkot Ternate, agar secepatnya berkordinasi dengan BPJN untuk melakukan penanganan, karena ini induk kota Ternate. Pemerintah perlu penanganan cepat.
Karena itu, menurut dia, Komisi III DPRD juga akan memanggil pihak terkait yang bermitra langsung dalam hal ini BPBD, DLH, dan PUPR. Untuk secepatnya melakukan pena nganan terutama didaerah pemuki man. “Seperti yang terjadi di Ngade itu ada empat titik longsor yang tepat di pemukiman warga” ucapnya.
Najib tegaskan, DPRD sangat berharap pemerintah kota secepatnya bertindak, karena melihat kondisi cuaca saat ini sesuai dengan him bauan dari BMKG itu masi akan terus berlanjut hujan lebat.
“Setidaknya pemerintah kota Ternate juga segera melakukan pencegahan dini untuk mencegah agar hal serupa tidak terulang kembali,” tutur Sekretaris DPC PKB Kota Ternate itu.
Sikap DPRD tetap menjalankan fungsi kontrol, dan pengawasan terhadap pemerintah. “Apa yang menjadi keresahan dari masyarakat kami siap untuk memfasilitasi dalam rangka penanganan dan memitigasi,” tandasnya. (***)
