TERNATE – Pemerintah kota lewat Dinas Perhubungan (Dishub), telah mengajukan penambahan peralatan digital parkir ke DPRD Kota Ternate, agar bisa mengcover seluruh ruas tepi jalan umum maupun kawasan khusus di Kota Ternate.
“Kami sudah mengajukan tambahan peralatan digital parkir, yang mana untuk tahun ini kita baru coba di 30 unit,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Ternate, Mochtar Hasim, Sabtu (9/8/2025).
Hasil dari 30 unit itu, menurutnya, per bulan itu yang biasanya pakai buku manual atau karcis itu capaian paling tinggi Rp 30 juta sampai 40 juta, setelah diintervensi rubah masuk ke peralatan digital di dua bulan ini, per bulan sudah diangka Rp 100 juta lebih dan bulan kemarin sudah diangka Rp 100 juta lebih
Karena dirasa efektif maka dimasukan di DIM Komisi I DPRD untuk penambahan peralatan digital untuk parkir. Jadi misalnya tahun depan ada penambahan 60 sampai 70 unit lagi, itu artinya sudah bisa mengcover ke tambahan titik yang belum terealisasi di tahun 2025 ini.
Menurut Mochtar, ini baru KUA- PPAS, ada etape-etape selanjutnya yang nanti akan duduk bersama Banggar DPRD, TAPD untuk bisa lebih kompleks lagi pembahasan nya. “Untuk bagai mana kita mendorong untuk pelayanan di Perhubungan ini bisa lebih maksimal di 2026,” ujarnya.
Mochtar kembali tegaskan, Dishub butuh tambahan 50 unit (minimal) paling tinggi (maksimal) bisa 70 unit. Harapan kedepan bisa meng cover seluruh ruas tepi jalan umum dan juga kawasan khusus misalnya Dufa-Dufa, Terminal Gamalama, Pasar Higienis, Pasar Percontohan, Pasar Bastiong dan Armada Semut.
“Itu yang kita harapkan seluruh petugas, seluruh personil bisa menggunakan alat ini. Karena kami sudah laporkan dan menurut Komisi I DPRD Kota Ternate ini efektif untuk diterangkan,” tandasnya. (**)
