TIDORE– Ribuan orang memadati Pulau Maitara dalam kegiatan sehari bersama Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen yang dikemas dalam bentuk kegiatan apel gabungan, jalan santai mengelilingi Pulau Maitara sebagai salah satu destinasi pariwisata di Kota Tidore serta Pemeriksaan Kesehatan Gratis.
Kegiatan Sehari bersama Wali Kota Tidore di Pulau Maitara dalam rangka promosi wisata dan memeriahkan HUT Ke 80 Kemerdekaan RI Tahun 2025 ini, disambut dengan antusias oleh seluruh masyarakat yang ada di Pulau Maitara.
Peserta jalan sehat tersebut diarahkan untuk berkumpul di Wisata Doe-doe, Desa Maitara Utara, dan selanjutnya berjalan santai menuju lapangan Desa Maitara Tengah sebagai titik start jalan santai.
Dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Tidore Kepulauan bersama Sekretaris Daerah, Ketua DPRD H. Ade Kama, Wakil Ketua DPRD Asma Ismail dan ribuan peserta jalan santai lainya disambut dengan hangat dan meriah saat melintasi rumah-rumah warga di setiap Desa yang ada di Pulau maitara.
Jalan santai mengambil start di lapangan Bola kaki Desa Maitara Tengah dan finish di destinasi wisata Akebay, Desa Maitara.
Kepala Desa Maitara Tengah Muhlis Malagapi menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Kota Tidore Kepulauan di bawah Kepemimpinan Wali Kota Tidore Muhammad Sinen dan Wakil Wali Kota Ahmad Laiman selalu memberikan terobosan yang berdampak kepada pendapatan masyarakat.
“Saya sangat bersyukur dengan adanya kegiatan jalan sehat ini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat di Pulau maitara baik itu di bidang transportasi laut, darat maupun para pelaku usaha UMKM serta ibu-ibu rumah tangga yang mendapatkan pesanan makanan dan lain sebagainya dari seluruh peserta Jalan sehat ini,”kata Muhlis
Senada disampaikan Kepala Desa Maitara, Safrisal Ibrahim, bahwa atas nama pemerintah Desa Maitara dan masyarakat Pulau Maitara berterima kasih kepada Pemerintah Kota Tidore yang memilih Pulau Maitara sebagai tempat untuk melaksanakan jalan sehat dalam rangka menyongsong HUT RI serta sebagai bentuk promosi wisata Pulau Maitara di kalangan masyarakat luas.
“Kami segenap pemerintah Desa Maitara dan masyarakat pulau Maitara khususnya masyarakat di Akebay menyampaikan terima kasih kepada Pak walikota dan seluruh jajarannya yang telah memilih Pulau Maitara sebagai kegiatan jalan sehat ini, tentunya kegiatan ini sangat memberikan dampak pendapatan yang meningkat kepada pelaku UMKM, Ibu-ibu rumah tangga maupun jasa transportasi laut dan darat,”Ujar Safrisall
“Kegiatan ini sangat positif bagi kami karna Maitara sudah ditetapkan sebagai pulau wisata, sehingga diharapkan agar kita semua dapat mempromosikan Pulau Maitara agar lebih dikenal lagi di masyarakat luas, dan semoga dengan adanya kegiatan yang di lakukan hari ini orang-orang bisa lebih kenal maitara dan berkunjung lebih banyak lagi di Pulau Maitara,” Sambungnya
Pada kesempatan yang sama, Salah satu masyarakat Pulau Maitara, Hamisi, mengatakan bahwa kegiatan seperti ini harus terus dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kota Tidore sehingga dapat membantu masyarakat dalam perputaran ekonomi yang ada di Pulau Maitara.
“Saya sangat berterima kasih kepada pak Wali Kota Tidore dan jajarannya yang telah mengunjungi pulau maitara ini, saya harap kepada pak wali Kota agar kegiatan semacam ini dapat dilakukan setiap dua bulan atau tiga bulan sekali di Pulau Maitara sehingga ini juga membantu kami sebagai penjual jajanan maupun kelapa muda di sekitar wisata yang ada di setiap spot Wisata di Pulau Maitara ini bisa merasakan dampak dari setiap kegiatan yang di lakukan disini,” terang Hamisi warga Maitara
“Karena kegiatan ini semua barang dagangan kami habis terjual,” tambah Hamisi.
Tidak hanya itu, sejumlah ibu rumah tangga di Pulau Maitara juga kebagian rejeki karena mendapat pesanan makanan dari beberapa OPD.
“Torang pesan langsung makanan di orang Maitara untuk makan siang para staf,” jelas Ima salah satu pegawai.
Salah satu warga yang mendapat pesanan makanan mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan ini pendapatan jualan semakin meningkat yang awalnya hanya sekitaran 500 hingga Rp. 1.000.000 per hari disaat weekend.
“Dengan adanya kegiatan ini pendapatan kami yang sebelumnya pada saat hari libur hanya sekitar Rp. 500 hingga Rp. 1.000.000, namun pada hari ini belum sampai sehari sudah mendaptakan 2 juta hingga 3 juta lebih, karena semua peserta memesan makanan kepada kami, dan tidak ada yang membawa makanan dari luar, sehingga kegiatan seperti ini sangat luar biasa untuk dilakukan stiap bulan sekali atau per tiga bulan sekali,” harap Lin
Hal serupa juga disampaikan sejumlah pengendara bentor dan ojek. Mereka mengaku pendapatan meningkat hampir 5 kali lipat dalam waktu setengah hari.
Pemilik motor kayu juga kebagian rejeki, biasanya mereka memakai jadwal operasi, tapi pada kegiatan tersebut seluruh motor kayu di Pulau Maitara dikerahkan untuk melayani ribuan orang yang mengunjungi Maitara. (**)