TIDORE – Rapat Koordinasi Perencanaan Ketahanan Pangan Provinsi Maluku Utara Tahun 2025 dengan Mengusung Tema “Harga Terjangkau, Pangan Tersedia, Maluku Utara Sejahtera” resmi digelar. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Maluku Utara ini berlangsung di Gamalama Ballroom Bela Hotel Ternate. Rabu(20/8/2025)
Rakor Tersebut dihadiri oleh Gubernur Maluku Utara Sherly Laos, WakiL Gubernur Maluku Utara Sarbin Sehe, Kepala Gizi Nasional, Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, Forkopimda Provinsi Maluku Utara, Bupat/Walikota Se-Provinsi Maluku Utara dan Kepala Bank Indonesia Perwakilan Maluku Utara.
Rapat Koordinasi ini bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam mencapai swasembada pangan dan mencapai ketahanan pangan nasional. mengidentifikasi dan mencari solusi atas permasalahan dan kendala yang dihadapi. merumuskan strategi dan program kerja yang akan dilaksanakan, serta memberikan perhatian dan kedekatan kesejahteraan para petani sebagai bagian upaya menjaga ketahanan pangan.
Gubernur Maluku Utara Sherly Laos dalam sambutanya menyampaikan dengan Rapat Koordinasi ini dapat terjalinnya kolaborasi serta koordinasi dengan berbagai pihak untuk mencapai unsur ketahanan pangan dan untuk memastikan harga pangan tetap terjaga, ketersedian pangan terjamin sehingga maluku utara sejahtera.
”Rapat koordinasi ini dapat menjadi solusi untuk membangun kesepahaman, keterpaduan dan kolaborasi dalam pembangunan ketahanan pangan di maluku utara serta dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap ketersedian, distribusi atau pasokan dan harga pangan yang terjangkau oleh masyarakat,”kata Sherly
Sementara itu, di kesempatan yang berbeda Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Ahmad Laiman menyampaikan dirinya berkesempatan mewakili Pemerintah Kota Tidore Kepulauan untuk dapat menghadiri Rapat Koordinasi bersama Pemerintah Provinsi Maluku Utara dengan Kepala Gizi Nasional dan Juga Badan Pangan Nasional.
“Dengan rapat koordinasi ini kita dapat mensinergikan tentang ketahanan pangan, strategi ketahanan pangan di maluku utara kemudian melakukan program pemerintahan presiden Prabowo untuk memenuhi makanan bergizi bagi anak-anak sekolah, dan rapat ini juga kita dituntut untuk menyediakan roadmap untuk setiap kabupaten kota agar dapat melaksanakan program ini dengan baik,” jelas Ahmad Laiman. (**)
