TERNATE,Tbn- Pelabuhan penyeberangan yang di gunakan masyarakat Tidore dan Halmahera Barat (Halbar) sebagai sarana penyeberangan laut, dan aktifitas bongkar muat dagangan di pelabuhan gamalama disamping rumah makan pupeda terletak di kelurahan Gamalama, Ternate Tengah, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara sangat membahayakan.
Pelabuhan yang menjadi tempat bongkar muat kebutuhan pokok (bapok) masyarakat Kota Ternate itu terbengkalai, sehingga mengancam keselamatan bagi pengguna jasa pelabuhan Gamalama tersebut.
Miris sekali, menurut juru bicara Fraksi PKB DPRD Kota Ternate, Farijal Teng, buruh dan masyarakat harus ambil peran sampai dengan patungan untuk memperbaiki lantai pelabuhan yang rusak.
“Pemkot jangan diam, harus ambil langkah. Pelabuhan gamalama yang di gunakan itu sangat membahayakan bagi keselamatan masyarkat saat beraktifitas di pelabuhan tersebut,” katanya, Rabu (29/5/2024).
Farijal mengatakan, pelabuhan tersebut sangatlah penting dan menjadi salah satu akses penyeberangan laut bagi masyarakat yang masuk ke Ternate menggunakan transportasi laut, dan tempat itu menjadi pelabuhan bongkar muat dagangan bagi pedagang Loloda (Halbar) dan Tidore.
“Untuk itu, kami meminta agar ada penanganan, sekalipun dalam keadaan sementara agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan,” pinta legislator dapil Ternate Tengah itu.
Permintaan itu agar pedagang dari Loloda (Halbar) dan Tidore nyaman berdagang di Ternate. “Kehadiran mereka juga menyumbang PAD dan memenuhi kebutuhan pokok masyarakat di Kota Ternate, jadi harus di perhatikan pelabuhannya,” tandasnya. (wis)