TERNATE, Tbn- Tetrapot pemecah ombak untuk Dermaga Hiri di Kelurahan Sulamadaha, Ternate Barat, hingga kini sudah dicetak diperkirakan 150 buah. Data per 15 Oktober, yang baru dicetak 122 tetrapot dari target 800 tetrapot tipe A berat 5 ton.
Kondisi tersebut berbanding terbalik dengan Dinas PUPR kota Ternate menarget kan percetakan tetrapod pemecah ombak untuk Dermaga Hiri di Kelurahan Sulamadaha, Kecamatan Ternate Barat, selesai pada bulan Oktober 2024 lalu.
Bila harapan percetakan tetrapot itu belum tuntas, Anggota DPRD Kota Ternate, Junaidi A. Bahrudin, Rabu (6/11/2024) menegaskan bahwa, hal itu harus dicari solusinya. Tetrapot ini soal teknis, lanjut politisi partai Demokrat itu.
“Karena mencetak tetrapot ini membutuhkan tempat yang luas karena satu unit tetrapot setelah dicetak tidak otomatis langsung dibuka malnya dan ukuran yang besar sementara lahan yang dipakai itu terbatas,” sambungnya.
Ini kendala teknis yang sudah disampaikan kepada DPRD saat rapat dengan komisi III periode lalu. “Saya kira ini tidak boleh dibiar kan terus begini dan harus ada lang kah langkah alternatif yang diambil pemerintah misalnya siapkan lahan lain supaya proses percetakan nya bisa berjalan cepat,” tuturnya.
Junaidi bilang, minimal mereka bisa menyelesaikan seluruh jumlah tetrapot di akhir November karena progres paling besar dari pembuatan dermaga ini di tetrapot kalau sudah selesai 800 unit maka progres fisiknya sudah cukup tinggi dan tinggal dipasang saja.
“Saya kira itu tidak lama selama semua alat berat dan kondisi cuaca mendukung maka bisa digenjot se lesai akhir Desember. Prinsipnya pi hak ketiga harus mencari alternatif lokasi lain yang tidak jauh dari der maga itu sendiri,” sarannya. (wis)