TERNATE,Tbn- Fraksi Persatuan Bintang Amanat (FPBA) dan Fraksi Partai Golkar (FPG) DPRD Kota Ternate usulkan Hj. Naila Ibrahim dan Amin Subuh untuk dicalonkan sebagai anggota Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Ternate 2024-2029.
Saat bersamaan Naila Ibrahim dan Amin Subuh malah mengundur kan diri untuk dicalonkan sebagai BK DPRD mengingat setiap fraksi mengusulkan seorang calon. Karena dua tarik diri, tinggal lima calon bertarung rebut kursi BK.
Naila Ibrahim saat ditemui mengatakan, alasan pengunduran diri dari AKD dalam hal ini calon BK yang diusulkan fraksi, karena dirinya sudah terpilih menjadi wakil ketua Badan Pembentukan Perda DPRD Kota Ternate.
“Tugas dan tanggungjawan itu saya berikan kepada teman-teman yang lain. Kita kerja itu sesuai dengan aturan dengan mempertimbangkan teman-teman yang lain,” katanya, usai pemilihan BK DPRD Ternate, Selasa sore (12/11/2024).
Senada dengan Naila juga disampaikan oleh Amin Subuh. Golkar menarik perwakilan dari Badan Kehormatan karena sudah perhitungan politik yang matang. “Hitung- hitungan sebaiknya Golkar tak perlu maju dalam Pemilihan BK. Biarlah kita berikan suara pada teman- teman yang ada,” ujarnya.
Selain itu, menurut Amin, salah satu pertimbangan tujuh fraksi yang mengusulkan calon di BK, banyak. Kita sudah memperhitungkan itu, karena kita (Golkar) minus satu, karena yang berhalangan tetap masih dalam proses.
“Kita sudah hitung-hitungan pasti tidak bisa lolos, untuk maju kalau tidak lolos. Kemudian tidak ada deal dengan partai koalisi lain. Beda kalau ada deal dengan partai koalisi lain, mungkin kita Oke….oke saja,” tuturnya.
Itu yang dirinya maksudkan dengan perhitungan matang. “Karena semua fraksi ada disana, sedangkan kita minus. Biar aja dia mengalir, sehingga proses pemilihan BK berjalan lancar,” tandasnya. (wis)