TERNATE,Tbn- Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Ternate maupun Puskesmas Mayau menanggapi ambulans disalahgunakan atau ambulans ada tapi salah difungsikan. Ambulans antar keluarga, sementara orang sakit pakai pick-up.
Pernyataan bapak Tasman Balak soal ambulans salah difungsikan, khususnya mengenai kasus pasien pada tanggal 6 dan 7 Januari 2025. Kepala Dinas Kesehatan sudah panggil Kepala Puskesmas Mayau dimintai penjelasan terkait hal itu.
“Saya tidak setuju dengan pernyataan itu. Ambulans tetap stay di Pus kesmas Mayau. Saya sudah jelas kan ke atasan saya, Kadis Kesehatan,” kata Kepala Puskesmas Mayau, Jefri Belian Ali, saat dihubungi, Kamis malam (9/1/2025).
Dinas Kesehatan Kota Ternate membuat realis yang diperoleh, menanggapi pemberitaan pelayanan kesehatan di Puskesmas Mayau, kecamatan Pulau Batang Dua, oleh Kepala Dinas Kesehatan Ternate, dr. Fathiyah Suma, M.Kes.
Berdasarkan data dan rekam medis Puskesmas Mayau, pasien tersebut dijemput menggunakan ambulans pada tanggal 6 Januari 2025. Pada tanggal 7 Januari 2025, pasien dirujuk ke Ternate. Meskipun ambulans Puskesmas Mayau telah disiapkan untuk mengantar pasien ke pelabuhan, keluarga pasien memilih menggunakan kendaraan pick-up pribadi.
Pasien kemudian dibawa ke Ternate menggunakan Kapal Sabuk 86 dan didampingi oleh petugas Puskesmas Mayau. Diagnosa medis yang tercatat adalah selulitis, bukan pasca persalinan seperti yang disampaikan bapak Tasman Balak.
Dinkes Kota Ternate menegaskan komitmennya untuk senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di seluruh fasilitas kesehatan di Kota Ternate, termasuk Puskesmas Mayau. “Kami akan terus melakukan evaluasi dan pembenahan secara berkala untuk memastikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat,” kata Fathiyah.
Dinkes mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mengkonfirmasi informasi yang diterima kepada pihak Puskesmas Mayau atau Dinas Kesehatan Kota Ternate secara langsung agar mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya.