TERNATE,Tbn- Pemerintah daerah lewat Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate sudah berjanji segera membayarkan tunjangan profesi guru (TPG) dan tunjangan tambahan penghasilan (Tamsil) senilai Rp 12,1 miliar pada bulan Februari ini.
Pernyataan itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate, Muchlis S. Djumadil. “TPG triwulan IV yang harus dibayar Rp 11,7 miliar plus tamsil triwulan III dan IV Rp 400 juta menjadi 12,1 miliar,” katanya, saat ditemui di kantornya, Selasa (4/2/2025).
Sebetulnya, Muchlis menjelaskan, untuk Rp 5,7 miliar sudah melaku kan permintaan di bulan Desember, per 31 Desember SPM sudah masuk, tapi belum cair sehingga sudah masuk di daftar hutang atau menjadi bawaan di tahun 2025.
“Karena itu kita dibikin SPM ulang Rp 5,7 miliar ditambah Rp 6 miliar menjadi Rp 11,7 miliar plus tamsil Rp 400 juta, sehingga total Rp 12,1 miliar. Insya Allah di bulan Februari ini kami usahakan bisa bayarkan TPG dan tamsil,” terangnya.
Muchlis mengatakan, jangan berpikir pihaknya terlambat membayar, tidak juga. Karena TPG dibayar per triwulan itu berdasarkan kinerja dari sekolah punya tugas-tugas seorang guru. Contoh triwulan-I (Januari, Februari dan Maret), dibayar April.
Karena pembayaran TPG bersifat triwulan bukan bulanan. Triwulan-II (April, Mei dan Juni), dibayar bulan Juli. Triwulan III (Juli, Agustus dan September), dibayar bulan Oktober. Triwulan IV (Oktober, Nopember dan Desember).
“Tidak mungkin kita bayar triwulan IV di akhir Desember. Kita menunggu di bulan Januari atau Februari. Tapi tetap dibayar karena uang itu sudah transfer masuk ke RKUD. Jadi tetap akan dibayar, cuma skema pembayaran nanti,” tuturnya.
Muchlis menyebutkan, kalau Dinas Pendidikan sudah melakukan permintaan pembayaran (SPM) yang sudah jadi senilai Rp 5,7 miliar. Sisa nya Rp 6 miliar tinggal menyesuaikan untuk melakukan permintaan.
“Insya Allah, sehari dua sudah mela kukan permintaan lagi Rp 6 miliar sehingga bisa terbayar yang Rp 11,7 miliar kepada guru ditambah tamsil yang mencapai Rp 400 juta,” tandasnya.