Target PAD tak Capai, Nurdin: Ganti Kepala SKPD

Kota Ternate41 Dilihat

TERNATE,Tbn- Ekonom dari Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Nurdin I. Muhammad setuju dengan pernyataan Wali Kota Tauhid Soleman yang mengatakan akan evaluasi SKPD-SKPD pengelola PAD yang tidak mampu meningkatkan pendapatan.

“Saya sependapat dengan Walikota bila target PAD tidak terpenuhi. Kalau perlu digantilah dengan yang baru yang miliki kreatif dan inovasi yang lebih, sehingga pendapatan kita itu bisa sesuai target,” ujarnya, Rabu (19/2/2025).

Nurdin bilang, jangan menunggu lama lama ini waktunya untuk ber teriak secara cepat. Retribusi tidak capai target itu, kata dia, artinya bahwa memang SKPD atau OPD pengelola PAD yang selama ini di percaya sebagai sumber pendapatan harus dioptimalkan, bisa lewat penyegaran atau evaluasi.

“Tugas seperti itu apakah Kepala SKPD-nya harus dikasih warning ya kan bekerja dengan pemerintah daerah atau walikota kan harus ada Pakta Integritas target bekerja yang capaian harus dicapai,” sambung nya menjelaskan.

Yang terjadi justru selama ini capaian capaian dari target dalam APBD itu tidak terpenuhi. Karena memang rendah inovasi dan kreativitas dari SKPD.

Pendapatan itu, menurut Nurdin, faktor sederhana. Paling sederhana saja retribusi parkir itu kan paling gampang. Artinya tidak masuk kas daerah karena ada oknum yang memainkan ini juga untuk kepentingan tertentu.

Bicara soal Digitalisasi itu, kata
Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Umum Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini, tujuannya untuk menghindari kehilangan potensi dari akibat human error. Itulah cara untuk bisa mendapatkan keseimbangan fiskal sehingga ekonomi bisa terus bertahan di kota ini.

Nurdin menjelaskan bahwa, kalau digitalisasi berarti salah satunya kayak penarikan retribusi di Dinas Perhubungan. Selain Perhubungan, Dinas Perindag (Pasar) maupun di mana mana itu yang harus mau dilihat pilihan lain.

Kalau digitalisasi artinya dananya masuk tercover langsung ke bank.
“Kepala SKPD itu harus benar benar orang yang punya komitmen betul dalam bekerja untuk meningkatkan pendapatan asli daerah,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *