Warga Berburu Takjil Berbuka Puasa

Kota Ternate772 Dilihat

TERNATE,Tbn- Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan keberkahan bagi umat Muslim di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Hari kedua ramadhan, Rabu (13/3/ 2024) berkah dan kenikmatan ramadhan ini dirasakan oleh masyarakat.

Di Ternate, sebuah kota kecil yang terletak di Maluku Utara, masyarakat setempat merayakan bulan suci ini dengan semangat dan kebahagiaan yang luar biasa yang tidak bisa digambarkan dengan kata-kata.

Bahkan, karena acara tahunan yang diadakan selama bulan Ramadhan. Gelaran di Ternate ini, menjadi momentum yang ditunggu-tunggu oleh semua orang, baik yang beragama Islam maupun yang tidak.

Nilamsari, warga kota Ternate ini, mengatakan bahwa acara gebyar ramadhan ini diisi dengan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar warga dan meningkatkan keimanan serta kebersamaan dalam menjalankan ibadah puasa.

“Salah satu kegiatan yang paling dinantikan adalah bazar Takjil, yang menjual berbagai makanan khas dan menawarkan berbagai hidangan lezat yang menggugah selera, mulai dari kolak, bubur kacang hijau, es campur, es pisang ijau, es buah, garang asem, soto, sate, aneka sayur, gorengan,” ucapnya.

Selain itu, sambung Nilam, terdapat juga berbagai macam kue tradisio nal dan makanan ringan seperti lalampa, kue pelita, panada, apang, nasi jaha, kasbi coe, dan aneka jenis yang dapat dinikmati oleh pengunjung, untuk berbuka puasa.

Usai ibadah Ashar, warga dari berbagai sudut kota ini berburu takjil yang tersebar di bibir jalan maupun dalam pasar, untuk berbuka puasa bagi yang beragama Islam maupun yang tidak untuk dapat menikmati teh sore.

Tidak hanya makanan, Gebyar Ramadhan juga menawarkan berbagai pakaian muslim yang unik dan menarik. Kofiah dan mukena (pakai shalat wanita) baru yang menjadi sasaran untuk digunakan.

Lebih lanjut, dirinya menyampaikan bahwa Gebyar Ramadhan ini, juga diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan dan sosial. Ini yang selalu ditunggu-tunggu oleh warga masyarakat selama bulan suci ramadhan.

“Pengajian rutin ‘tadarus’ setiap malam. Selain itu, juga terdapat kegiatan bakti sosial seperti pembagian takjil ke masyarakat yang membutuhkan, festival sahur maupun pesta ela-ela menjelang akhir ramadhan,” sambungnya.

Semua kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan kepe dulian sosial dalam masyarakat Ternate. Ini sudah menjadi tradisi dari tahun ke tahun dan dari generasi ke generasi dalam setiap ramadhan tiba. (wis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *