TERNATE,Tbn- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyambangi Gerindra Kota Ternate dalam agenda silaturahmi politik menjelang Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Ternate tahun 2024.
PKB dan Gerindra, bersinergi dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Ternate pada 27 Nopember 2024. Kedua partai tersebut telah melakukan pertemuan untuk komitmen dalam menyongsong pilwako tersebut.
Dalam pertemuan yang berlangsung di kantor Gerindra pada Jumat malam 29 Maret, itu dihadiri oleh Ketua DPC PKB Kota Ternate, Muhajirin Bailusy, dan Ketua DPC Gerindra, Jamian Kolengsusu, serta sejumlah pengurus.
Muhajirin Bailussy menyampaikan, silaturahmi malam ini ke Gerindra, mudah-mudahan silaturahmi ini membawah berkah, untuk kedua partai politik dan tetap survive dikanca politik dan terus memperlihatkan komitmen, perjuangkan hal-hal yang menjadi keinginan dan harapan masyarakat di Kota Ternate.
Kita punya agenda di internal PKB setelah terbentuk desk Pilkada agenda seluruh partai politik kita kunjungi, silaturahmi dalam rangka mensinergikan kepentingan politik Pilkada 2024. Paling kurang kita punya agenda yang sama 2024 itu menjadi Pilkada damai tanpa intimidasi.
Jadi kalau pilkada damai tanpa intimidasi, menurut Muhajirin, ada poin disitu yang mesti ditangkap oleh seluruh partai politik. Kita akan menghadapi sedikit dinamika yang kompleks, dimana kita akan berhadapan dengan partai politik yang mengusul incumbentnya, tentunya ada suasana politik yang akan penting sama-sama kita jaga kedamainya, tentu proses ini tanpa intimidasi.
“Kami juga berharap kita sepersepsi untuk membangun, menyampaikan kepada masyarakat tidak sekedar dalam proses kepentingan Pilkada merebut kekuasaan, tetapi paling tidak masyarakat kita diberikan pendidikan politik,” ujarnya.
Berkaitan soal 2024 Gerindra mau kemana dan PKB mau kemana, Muhajirin bilang ini baru langkah silaturahmi awal. Komunikasi politik akan dikomunikasikan, ada harapan besar sebenarnya, hampir semua daerah orang berharap ada kecenderungan partai pemenang presiden penting juga dikomunikasi kan dalam rangka menjaga hubungan politik.
Paling tidak ada target-target di tingkat daerah bisa juga memberikan suasana baru dan memberikan ruang untuk bersama-sama, tetapi semua itu juga tergantung pada teman-teman di partai politik.
“Harapan kita kedepan juga kalau misalnya kita bisa ketemu dalam komunikasi ini. Kami juga mengajak partai politik yang ada. Paling tidak, kalau kita sudah samakan persepsi, ada posko atau ada tempat yang harus kita bikin untuk menjadi sekretariat bersama (sekber) dalam rangka diskusi- diskusi dan pendidikan politik yang kita sampaikan,” paparnya.
Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Kota Ternate, Jamian Kolengsusu
menambahkan, sesuai surat yang diterima bahwa, PKB berhasrat untuk berkunjung ke partai Gerindra makanya malam ini terwujudlah suatu pertemuan antara dua partai besar di Kota Ternate.
“Pertemuan ini adalah silaturahmi biasa antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan partai Gerindra dalam rangka mengkomunikasikan dan dalam rangka pembelajaran politik di tingkat partai,” katanya.
Menurut Jamian, memang dari berbagai kepentingan dari pusat sampai ke daerah, Gerindra dan PKB beda pilihan tapi PKB adalah partai yang paling pertama bergabung dengan Gerindra di DPP. Dirinya waktu itu hadir.
Kemudian dengan berjalannya waktu, PKB memilih untuk beralih haluan atau berubah ke partai lain. Itu dinamika yang terjadi. Tapi hari ini juga di Kota Ternate untuk Gerindra yang paling pertama dikunjungi oleh partai PKB.
“Ini satu hal yang luar biasa karena partai PKB dengan begitu kiat- kiatnya mereka bisa mengunjungi partai Gerindra yang palingpertama dari seluruh partai di masa kepe mimpinan saya. Jadi ini catatan sendiri bagi saya pribadi,” ujarnya.
Soal dukung mendukung, kata Jamian, partai Gerindra punya mekanisme tersendiri tapi secara konstitusi partai PKB sudah menjadi tamu di rumah kita dalam rangka mengkomunikasikan kiat-kiat politik di 2024.
“Namun Gerindra sampai hari ini masih menunggu kebijakan satu atau dua tingkat lebih tinggi di atas kami adalah DPP. Kami DPC ada DPD dan ada DPP, jadi biasanya kami ini adalah partai komando sangat berkomitmen menunggu arahan dari DPP,” sambungnya.
Namun komunikasi tidak mungkin dilupakan, karena Gerindra belum bisa mengusung satu paket secara utuh secara sendiri maka nya itu dibutuh komunikasi dengan semua partai dalam rangka menyongsong moment 2024 nanti di Pilkada.
Dengan kehadiran PKB, Ia berharap ini adalah satu nilai yangsangat berharga. Biasanya hal-hal seperti ini jarang dirinya hadapi karena memang terus terang saja baru memimpin partai kurang lebih satu tahun terakhir. Dia dikasih tanggung jawab oleh DPP untuk memimpin partai Gerindra di Kota Ternate.
“Dan akhirnya Gerindra hari ini telah memperoleh kursi di semua dapil terisi dan kita jadi unsur pimpinan DPRD, makanya kami sangat berbangga dan berbesar hati karena tambah dua kursi lagi kita bisa mengusung satu paket kepala daerah di Ternate,” ujarnya.
Untuk itu, menurut Jamian, dengan kehadiran PKB bersilaturahmi, ini adalah suatu momen cukup bagus, salah satu momen yang sangat tepat untuk mengisi kekurangan partai Gerindra untuk mengusung pasangan Pilwako kedepan.
“Saya berharap silaturahmi malam ini bisa menjadi suatu momen manis, sehingga besok atau lusa keputusan DPP bisa mengambil keputusan yang tepat dalam mengusung kader-kader partai Gerindra dan komunikasi dengan partai lain seperti yang sudah dilakukan PKB,” pungkasnya. (wis)
