Firman Mudaffar Sjah Incar Rekom PKB Ternate

Politik350 Dilihat

TERNATE,Tbn- Firman Mudaffar Sjah, anak dari mendiang Sultan Ternate, H. Mudaffar Sjah, telah mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon wali kota ke Sekretariat DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Ternate.

Pengembalian formulir Firman Mudaffar Sjah diarak pendukung dan disambut tarian soya-soya. Kehadiran Firman disambut hangat Ketua Dewan Suro PKB, H. Ismail Marsaoly, panitia tim penjaringan serta pengurus DPC PKB Ternate.

Tokoh muda yang besahaja serta disenangi kaum milenial Kota Ternate ini menunjukkan keseriusannya dalam mengikuti pertarungan Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Ternate pada 27 Nopember 2024.

“Saya bersama tim sudah mengembalikan berkas formulir pendataan di Partai Demokrat Kota Ternate dan DPC PKB pada Sabtu sore (20/4/24) untuk menunggu tahapan penjaringan selanjutnya,”ungkap Firman, Minggu (21/4/2024)

Firman mengaku, dorongan dari masyarakat baru kali ini aktif. “Masyarakat itu ingin lebih melihat saya mengikuti pemilihan wali kota ketimbang melihat saya mengikuti pemilihan legislatif,” katanya.

Dari ikhtiar yang sudah dilakukan 2024 ini, menurut dia, dirinya meyakinkan diri untuk mengikuti konstetasi Pilwako, Insya Allah sampai bulan Agustus nanti bisa memberikan hasil-hasil yang baik sampai dengan pendaftaran.

Firman terjun ke dunia politik mengikuti jejak mendiang ayahnya Sultan Ternate, H. Mudaffar Sjah sejak tahun 1971. Beliau menjadi anggota DPR-RI tahun 1977 sampai dengan meninggalnya.

“Untuk itu, menurut Firman, politik itu sudah menjadi bagian dari kami, termasuk di dalamnya membuat kita melek politik dan selalu melihat, membaca dan memantau perkembangan-perkembangan partai politik,” jelasnya.

Salah satu PKB yang didirikan oleh mantan Presiden Abdurahman Wahid yang sampai saat ini dipimpin Gus Imin. “PKB secara kultural sangat dekat masyarakat Ternate.,” sambungnya menjelaskan.

Artinya, aqidah dan kebiasaan-kebiasaan kita sejalan sehingga bagi saya PKB merupakan partai nasionalis, partai relegius yang konsisten dalam memperjuangkan kepentingan-kepentingan masyarakat.

“Kadang orang berbicara PKB memperjuangkan masyarakat kecil, tapi dalam pelaksanaan tidak. Da lam penglihatan saya bagaimana kinerja anggota-anggota legislatif dari PKB selama ini mereka cukup mengakar di masyarakat,” ujarnya.

Firman bilang, karena PKB punya fraksi utuh di DPRD Ternate. Sehingga pasti semuanya kandidat Wali Kota berharap memperoleh rekomendasi dari PKB, termasuk dirinya mengincar rekom PKB untuk bertarung di kontestasi Pilwako.

Sementara itu, Ketua Panitia Penjaringan PKB Kota Ternate, Lutfi Ayub, menambahkan sejak membuka pendaftaran, pertama yang baru mengembalikan berkas adalah Ishak Naser, disusul Firman Mudaffar Sjah.

“Dan kalau ada yang datang mendaftar secara institusi tetap diterima, tapi misalnya Nasdem datang dengan kandidat bukan Ishak Naser, itu artinya PKB ogahlah kalau dengan orang yang berbeda,” ucapnya.

Lutfi mengatakan, pihaknya membuka ruang bagi siapa saja yang hendak bertarung di Pilwako. Namun, soal rekomendasi, kewenangannya di DPW dan DPP PKB. Pihaknya pun berharap, koalisi Nasdem dan PKB masih berjalan. (wis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *