Tidak Asal Main Taruh, Penyebaran Guru di Sekolah Butuh Kajian

Kota Ternate572 Dilihat

TERNATE,Tbn- DPRD Kota Ternate menyoroti peningkatkan mutu pendidikan Kota Ternate. Pengalihan guru berstatus PNS dari sekolah Swasta ke sekolah Negeri. Penugasan guru sebagai kepala sekolah dan penyebaran guru di sekolah-sekolah.

“Penyebaran penempatan guru di sekolah-sekolah, tidak asal main taruh. Butuh kajian yang sungguh-sungguh, dalam rangka peningkatan mutu pendidikan,” ujar Anggota Komisi III DPRD Ternate, M. Fahrial Yunus Abbas, Minggu (28/4/2024).

Fahrial menyebutkan, penyebaran penempatan guru di sekolah-sekolah harus membutuhkan kajian yang sungguh-sungguh yang dilakukan oleh Perangkat Daerah yang menjadi leading sector.

“Sesuai dengan Peraturan Walikota Nomor 3 a Tahun 2019 tentang Tugas dan Fungsi Dinas Pendidikan Kota Ternate sehingga tak mempengaruhi mutu dan kualitas pendidikan,” katanya menjelaskan.

Fahrial mengatakan, dalam rangka mendorong peningkatan mutu pendidikan Kota Ternate Walikota Ternate harus segera mengambil langkah untuk meningkatkan kema mpuan literasi, numerasi, karakter, kualitas pembelajar an, refleksi dan perbaikan pembelajaran.

Kemudian kepemimpinan instruksional, iklim keamanan sekolah dan iklim kebhinekaan, meningkatkan kompetensi guru, mengoptimalkan program dan kegiatan peningkatan kapasitas guru serta distribusi guru yang sesuai dengan harapan.

Pengalihan guru yang berstatus Pegawai Negeri dari sekolah Swasta ke sekolah Negeri sesuai
dengan Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah.

Menurut Yunus, Walikota harus konsisten untuk melaksanakan Permendikbud sesuai dengan skema yang ditetapkan oleh BKPSDM Kota Ternate sehingga tidak merugikan guru-guru tersebut.

“Penugasan guru sebagai Kepala Sekolah Walikota harus mematuhi berbagai mekanisme dan persyaratan sesuai Permendikbud Ristek Nomor 40 Tahun 2021 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah sehingga tidak menimbulkan berbagai polemik yang pada akhirnya berdampak pada kualitas pendidikan itu sendiri,” tuturnya.

Permasalahan yang disoroti seperti peningkatkan mutu pendidikan Kota Ternate, kata Fahrial, DPRD sudah merekomendasikan kepada wali kota untuk ditindaklanjuti, agar
tidak mempengaruhi mutu dan kualitas pendidikan. (wis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *