TERNATE, Tbn- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) tahun 2024 punya kurang lebih 261 kegiatan, di antaranya 144 pokok-pokok pikiran. Pagu anggaran Dinas PUPR tersebut senilai Rp 107,2 miliar.
Demikian hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas PUPR Kota Ternate, Rus’an M. Nur Taib, di kompleks gedung parlemen Kalumata Puncak, Kota Ternate, usai rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPRD Ternate, Senin (6/5/2024)
“Itu terdiri atas beberapa kegiatan. Kegiatan fisik hanya sekitar Rp 75 miliar. Kegiatan kita banyak karena ada kegiatan kecil-kecil. Sisanya itu kegiatan penunjang, yang secara umum sudah siap tayang,” katanya.
Rus’an mengatakan, kalau kegiatan sebagian besar sudah siap tender, 99 persen siap untuk tender. Hanya tinggal beberapa kegiatan perubahan nomenklatur, seperti rumah dinas Wali Kota.
“Rumah dinas wali kota itu perubahan nomenklatur yang sebelumnya ada kata lanjutan, kita hapus saja sehingga hanya ada pembangunan rumah dinas wali kota saja,” ujarnya.
Itu yang belum siap untuk jalan menunggu perubahan nomenklatur
di keuangan. “Tapi saat ini sudah diproses. Kabid Anggaran lagi di Jakarta untuk perubahan nomenklatur. Sisanya tinggal siap tender,” ujarnya.
Rus’an menyatakan, pihaknya saat ini sudah melimpahkan kegiatan ke Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP) Setda Kota Ternate. “Kami sampai saat ini kurang lebih 22 kegiatan yang sudah kita limpah ke ULP untuk ditayangkan,” tuturnya.
Sampai saat ini, menurut Rus’an, hanya baru 9 kegiatan yang sudah tayang atau lelang. Sisanya masih dalam proses review dan tidak lama lagi yang lain untuk segera diproses di ULP untuk tender atau pelelangan. “Jadi secara umum proses pelelangan berjalan normal sesuai dengan target-target waktu kita juga,” jelasnya.
Alokasi anggaran rumah dinas Wali Kota, menurut Rus’an, senilai Rp 5,8 miliar. “Alokasi rumah dinas untuk tahap pertama Rp 3 miliar. Sisanya senilai Rp 2,8 miliar tahap lanjutan,” tandasnya. (wis)