TERNATE,Tbn-DPRD Kota Ternate lewat Komisi III bidang Pembangunan mendalami progres fisik dan keuangan semua paket kegiatan yang melekat di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Ternate tahun 2024.
“Kurang lebih sudah capai 25 persen progres pekerjaan fisik dan keuangan seluruh paket kegiatan yang melekat di Dinas PUPR Kota Ternate tahun 2024,” kata anggota Komisi III DPRD Ternate, Junaidi A. Bahrudin, Selasa (11/6/2024).
Junaidi mengatakan hal itu usai rapat dengar pendapat Komisi III DPRD dengan Dinas PUPR Kota Ternate. Agendanya tentang pelaksanaan program kegiatan 2024. “Dari semua kegiatan itu ada dua paket yang nilainya besar,” rincinya.
Pertama lanjutan pembangunan pelabuhan penyebrangan yang berlokasi di Sulamadaha. Anggaran nya sekitar Rp 10 Miliar. Komponen pekerjaan yang paling besar itu tetrapod ada 1.000 tetrapod ukuran besar dengan kapasitas 5 ton yang harus dicetak selesaikan tahun ini dan langsung diangkut kemudian dipasang di lokasi dermaga.
“Selain tetrapod, ada komponen pembangunan lain yaitu smelter dermaga. Smelter ini bisa dibangun setelah tetrapod selesai dipasang,” tutur politikus partai Demokrat itu.
Kedua pembangunan jembatan di jalan Sultan Djabir Syah 01, Kelurahan Makassar Timur atau selatan Pandara Kananga atau tapak 1
dengan anggaran Rp 6,3 miliar
bersumber dari DAK 2024. Itu prosesnya sementara lelang.
Junaidi sebut, sudah diatur di pemerintah dalam ra pat lintas OPD termasuk lalu lintas untuk rekayasa lalu lintas karena itu sistemnya bongkar total. Akses jalan akan ditutup sehingga menggunakan akses jalan alternatif yang lain. “Saya kira ini perlu disosialisasikan kepada masyarakat,” ujarnya.
Dia bilang masih lelang jadi seluruh kegiatan fisik ini targetnya harus selesai di bulan Desember. “Jadi kalau misal nya pelaksanaan fisik bisa dilaksa nakan di Juli mudah- mudahan bisa selesai di Desember,” harapnya. (wis)