Pemerintah Deteksi Wilayah Rawan Banjir, Rusdi: Keluar Sampah Plastik

Kota Ternate301 Dilihat

TERNATE,Tbn- Hujan mengguyur Kota Ternate sehingga terjadi banjiri. Antisipasi tidak terjadi banjiri, DPRD Kota Ternate meminta pemerintah Kota Ternate bagaimana mendeteksi kondisi- kondisi di semua wilayah yang kemungkinan rawan terjadi banjir.

Demikian disampaikan Ketua DPRD Kota Ternate, Rusdi A.IM, saat ditanya langkah yang harus diambil dalam mengantisipasi kondisi banjir akibat hujan deras, Senin (16/12/2024).

“Hal-hal teknis harus diatur yang mana pemerintah harus mendekati titik-titik yang rawan yang bisa terjadi penguapan air. Kadang drainase pada titik-titik tertentu tidak mampu menampung volume air yang keluar,” sambungnya.

Sehingga terjadi penguapan masih ke rumah warga, ini yang harus dideteksi oleh pemerintah dan langkah antisipasi baik dilakukan perbaikan dengan menambah volume atau lain-lain.

“Saat terjadi banjir, keluar sampah- sampah plastik itu melalui drainase maupun lewat kali mati yang mengalir dalam barangka hingga ke bibir pantai. Ini yang menjadi masalah juga,” katanya.

Rusdi bilang, disatusisi kesadaran masyarakat yang masih perlu ditingkat lagi, tapi harus pemerintah punya-punya langkah-langkah untuk mengantisipasi itu. Baik melalui sosialisasi pada masyarakat yang tinggal di daerah aliran sungai.

“Mereka diberikan pengertian dan pemahaman agar tidak membuat sampah di kali mati karena sudah disediakan sarana sehingga tidak terjadi pembuangan dan penumpu kan sampah di barangka-barangka,” ungkapnya.

Rusdi menyebut, kondisi hujan disertai angin kencang harus diwaspadai oleh masyarakat dan pemerintah juga memberikan perhatian dengan langkah-langkah tepat untuk mengantisipasi terjadinya banjir.

“Kejadian banjir di beberapa titik ini kita lihat lebih parah, karena hampir merata di Kota Ternate. Memang di daerah-daerah itu, dalam waktu yang lama tidak terjadi banjir seperti yang terjadi pada Minggu 15 Desember 2024,” tuturnya.

Bahkan, lanjut Rusdi, sistem penyaluran atau saluran air yang kurang optimal. Sehingga, volume drainase perlu diperbesar. Agar debit air yang besar pun tidak keluar atau meluap di badan jalan atau pun di pemukiman warga.

“Untuk itu DPRD berharap agar Pemkot harus mendeteksi seluruh wilayah kelurahan yang rawan banjir ketika hujan deras. Karena, aliran air ini yang mengalir dari atas kebawa,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *