Disperindag Tak Miliki Data Pedagang, Sartini: Bicara PAD Patokan Data

Kota Ternate182 Dilihat

TERNATE – DPRD Kota Ternate melalui Komisi II bidang Perekonomian dan Keuangan bereaksi terhadap Disperindag tidak miliki data pedagang yang diminta wakil wali kota Ternate, Nasri Abubakar ketika sambangi Disperindag Kota Ternate.

“Ini memang bukan hal baru atau bukan masalah baru, tetapi sudah lama dan ini sudah berlarut-larut,” ungkap Anggota Komisi II DPRD Kota Ternate, Sartini Hanafi, saat dihubungi di gedung parlemen Ternate, Jumat petang (9/5/2025).

Untuk komisi II, menurutnya, dari awal rapat perdana dengan Disperindag, ini hal pertama yang dirinya menyampaikan kepada Disperindag ketika rapat dengar pendapat (RDP) dengan komisi perekonomian dan keuangan itu.

“Jadi sebelum memperhatikan hal-hal yang lain kami meminta data karena data itu penting sekali untuk mendapat kepastian pedagang dalam menggenjot peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Ternate,” kata dia.

Dari data itu, Tini biasa disapa mengatakan,kita bisa melihat mana pedagang tetap, mana pedagang musiman, mana pedagang buah, mana pedagang pakaian maupun mana pedagang yang aktivitas di pasar itu diketahui.

“Ini pedagang barito dan pedang yang lain-lain itu memang jelas karena retribusinya itu jelas karena kita tahu jumlahnya. Kalau ada jum lah berarti kita tahu pedagang musiman ini punya kontribusi bayar retribusi sekian, berarti ini jelas,” lanjutnya.

Tapi kalau tanpa data kita tidak bisa mengukur sejauh mana Disperindag itu setiap tahun atau setiap bulan mencapai. Politisi PDI-P itu menegaskan, tujuan komisi II meminta data pedagang di Disperindag untuk membantu pemerintah meningkat kan PAD. “Jadi yang dilakukan pak wakil walikota kami sangat setuju,” sambungnya.

Karena ini sudah berawal dari DPRD. Komisi II melakukan RDP dengan Disperindag, kala itu yang paling diminta soal data. “Data itu penting, bukan hanya Disperindag, di setiap dinas-dinas jika kita ber bicara PAD patokan kita adalah data,” ujar Tini.

Pembandingnya, Tini bilang, data. Kalau tidak ada data susah ambil patokan dari mana. “Kita memang butuh dan apa yang dilakukan pak wakil walikota jelas, sebagai komisi II DPRD sangat bersyukur,” sebutnya. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *