TERNATE – DPRD Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) kunjungan kerja (kunker) ke DPRD Kota Ter nate. Kunker itu dalam rangka koordinasi Inpres nomor 1 tahun 2025 tentang Efisiensi Perjalanan Dinas Pimpinan dan Anggota DPRD.
Wakil ketua I DPRD Kota Ternate, Amin Subuh mengatakan bahwa, isu efisiensi anggaran perjalanan dinas 50 persen. “Mereka cuma ingin mau sharing efisensi seperti apa di Ternate dan seperti apa din Halbar,” katanya,Sabtu (10/5/2025).
Menurut politisi partai Golkar itu, penerapan efisiensi anggaran tersebut tidak ada yang beda. DPRD mengikuti apa yang sudah diputuskan sesuai dengan Inpres nomor 1 tahun 2025. Apa yang telah dilakukan di Halbar seperti yang dilakukan di Ternate.
“Perhubungan laut, teman-teman DPRD Halbar menginginkan lebih intens lagi bagaimana Dinas Perhubungan menata lebih bagus lagi karena menurut teman-teman Halbar speedboat yang ada sudah mulai kurang bagus,” lanjutnya.
Kalau tidak segera diperbaiki yang ditakutkan nanti bila ada kecelakaan-kecelakaan yang nanti kitorang yang disalahkan lagi. Sehingga kitorang perlu antisipasi terutama di musim cuaca ekstrim, kalau belum lengkap harus dilengkapi.
“Aset-aset Halbar yang ada di Kota Ternate. Kita bersepakat akan tindaklanjuti itu. Saya sarankan teman-teman DPRD konsultasi dulu dengan Pemerintah Halbar, karena kita tidak tahu aset-aset apa yang masih tersisa di Ternate,” tuturnya.
Amin bilang, mungkin masih ada pembicaraan lanjut terkait soal aset itu. “Kita menunggu informasi teman-teman DPRD Halbar. Kalau itu sudah klir, kita siap menindak lanjuti kapan saja kita akan bahas terkait aset,” ujarnya.
Soal segitiga emas, menurut Amin, memang sudah pernah dibalas. Tinggal kita lebih intens lagi bahas program-program apa saja. Karena baik teman-teman DPRD Halbar ma upun DPRD Ternate melihat segitiga emas belum berjalan maksimal.
“Kita siap saja kapan bahas lebih lanjut untuk kepentingan dua dae rah ini, kota Ternate maupun Halba r. Kita siap bicara itu lebih lanjut, tentu saja kita bicara dengan pemerintah daerah masing-masing. Kita dengan Pemkot Ternate, mereka Pemkab Halbar,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil ketua II DPRD Kota Ternate, Herman Sidete, menjelaskan bahwa, mereka kunjungan dalam rangka Inpres nomor 1 tahun 2025 tentang Efisiensi Perjalanan Dinas Pimpinan dan Anggota DPRD.
“Itu perlu ada komitmen bersama DPRD secara kelembagaan lewat asosiasi-asosiasi untuk mendorong bagaimana kepentingan DPRD, karena dalam bacaan kami tidak boleh ada fungsi-fungsi kelemahan dari DPRD sendiri,” kata politisi PDI Perjuangan itu.
Selain itu, Hermana mengatakan, konektifitas antara Kota Ternate dan Halbar, salah satu terkait dengan akses perhubungan karena secara geopolitik Ternate dan Halbar cukup dekat.
Bahkan semacam ada pembacaan bersama misalnya seperti disinggung Aset Halbar yang masih ada di Kota Ternate. Kemudian per hubungan, konektifitas ekonomi, seperti beberapa tahun sebelumnya dorang bangun segitiga emas.
“Kata pak Wakil Wali Kota I, Amin Subuh, jang sampe cuma ada dia pe segitiga, dia pe emas su tar ada. Karena ini catatan pembangunan sebelumnya. Mudah-mudahan di DPRD yang baru, bupati yang baru bisa tong dorong bersama-sama Pemkot Ternate dan DPRD Kota Ternate itu sendiri,” pungkasnya. (***)
