TERNATE – DPRD Kota Ternate melalui komisi I ingin memastikan pendataan penerimaan minyak tanah (MT) bersubsidi per kelurahan memanggil Kepala Bagian Ekonomi Setda Kota Ternate dan lima Camat dalam Kota Ternate.
Lima Camat yang dipanggil itu, yakni Camat Ternate Utara, Camat Ternate Tengah, Camat Selatan, Ca mat Pulau Ternate, Camat Ternate Barat dan Kabag Ekonomi dalam ra pat dengar pendapat (RDP) dengan komisi I DPRD, Kamis (13/6/2025).
Anggota komisi I DPRD Kota Ternate, M. Ghifari Bopeng menjelaskan bahwa, rapat ini menindaklanjuti rapat yang pernah dilaksanakan. “Rapat itu kita coba memboboti, terkait data yang ada di pangkalan- pangkalan minyak tanah,” ujarnya.
Rapat dipending, menurut Ghifari, karena dari sekitar 300 pangkalan itu masih sebagian pangkalan yang belum memberikan data ke pihak Kelurahan dan Kecamatan.
“Sampai sekarang ini saya cek bahwa, pangkalan belum menyetor data penerima minyak tanah ke kelurahan Soa, Kasturiang, Tubo, Sangaji Utara, Akehuda, Tafure, Tabam dan Tarau, kecamatan Ternate Utara yang belum menyetor
Sedangkan Ternate Tengah di Marikurubu, Moya 2 pangkalan, Makas sar Timur, Takoma dan Maliaro. Ternate Selatan di kelurahan Mangga Dua, Bastiong Karance, Ubo-Ubo 4 pangkalan, Kayu Merah 7 pangkalan, Kalumata, Ngade, Fitu, Gambesi 4 pangkalan dan Sasa.
Sementara untuk kecamatan Ternate Barat di Togafo, Loto, Sulamadaha, Tobololo, Bula dan Kulaba. Begitu pula kecamatan Pulau Ternate di kelurahan Kastela, Rua dan Taduma.
Ghifari mengatakan bahwa, karena data penerimaan minyak tanah per kelurahan tidak lengkap, akhirnya Komisi I DPRD Kota Ternate melakukan pending.
“Saya dan teman-teman anggota, pimpinan komisi I agak tegas. Bagaimana kita mau melakukan perbaikan penyaluran minyak tanah, sedangkan data penerima manfaat minyak tanah pun tidak jelas samasekali,” tuturnya
Oleh karena itu, tegas Ghifari, pihak nya melakukan pending dan meminta Bagian Ekonomi Setda Kota Ternate mendata kembali dan melakukan koordinasi dengan Camat dan Lurah, sehingga nanti rapat lanjut di hari Senin. (*)
