TERNATE – Setelah penataan kawasan Jole Majiko segmen satu dan segmen dua di Dufa-Dufa Pantai, Ternate Utara selesai, tahun depan bakal menata puluhan lapak kuliner di kawasan pantai Kelurahan Mang ga Dua,Kecamatan Ternate Selatan.
“Penataan lapak kuliner tersebut rencana akan berlangsung pada tahun 2026 dengan alokasi anggaran senilai Rp.12,5 miliar,” kata Sekda Kota Ternate, Rizal Marsaoly, di kompleks parlemen Kota Ternate, Senin, (14/7/2025)
Rizal bilang, Pemkot akan melaku kan penataan lapak kuliner pelaku UMKM yang ada di depan Pedok, samping Dermaga Semut, kelurahan Mangga Dua. Terkesan material nya masih sebagian pakai tripleks, pakai kayu dan semi permanen.
“Tahun depan akan kita (Pemkot) rapikan semua, karena tahun ini Jole Majiko sudah selesai dibangun dan diresmikan pak wali kota beberapa waktu lalu. Maka, tahun depan, Insya Allah, pelaku UMKM di seputaran Mangga Dua pantai suda h tertata baik dengan pagu anggaran senilai Rp12,5 miliar,” ujarnya.
Kota-kota modern itu, menurut Rizal, pembangunan dihindari mem belakangi laut, karena konsekuensi nya dari membelakangi laut, pasti sampah dibuang ke laut. Makanya di belakang Mall Jatiland, pantai Falajawa, pantai Nukila, yang tadi dia membelakangi laut, sekarang semua kita hadapkan ke laut.
“Salah satu yang menjadi “PR” adalah di kawasan Toboko-Mangga Dua yang sekarang belum menghadap ke laut, kita hadapkan ke laut sehingga konsistensi terhadap rencana tata ruang wilayah untuk mewujudkan kota yang pro terhadap kebersihan pantai dan laut, maka Water From Cyte adalah pilihan yang harus dilakukan Pemerintah kota,” ucapnya.
Pemerintah kota, menurut Riza, mencoba untuk bagaimana menyeimbangkan fungsi dari ruang-ruang kota, penyebaran aktifitas kota dicoba dibuat merata, sehingga ada keseimbangan antara pertumbuhan yang di Tengah, Selatan dan Utara.
Ini tujuan, Sekda melanjutkan, adalah pemerataan pembangunan UMKM bagi warga masyarakat yang ada di setiap kawasan. Untuk di selatan pilihan ini karena memang lokasi ini punya nilai strategis.
“Jadi kalau ini dia sudah hidup pali ng tidak menggerakkan ekonomi di sisi selatan, ini menjadi simpul ekonomi yang baru, sambil dalam perencanaan Fitu, Sasa, Jambula, Gambesi itu kita kaji dan sosialisasi untuk rencana ke depan,” jelasnya.
Rizal menyatakan, untuk APBD tahun anggaran 2026 Pemkot juga melakukan pemeliharaan pembangunan dua menara Masjid Raya Al-Munawar secara total. Termasuk Dhuafa Center, Sport Hall dan Plaza Gamalama.
“Karena konstruksi menara masjid itu dibuat di atas laut, sehingga perlu dilakukan kajian-kajian dengan matang, agar mudah terjadi patahan dan korosi bisa dihindari,” tandasnya. (***)