TERNATE – Dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Republik Indonesia, Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, ikut ambil bagian dalam kegiatan jalan sehat bersama anak-anak Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Budi Sentosa.
Dalam kegiatan jalan sehat tersebut Wagub didampingi Asisten I Setda Malut, Kadri Laetje, Plt. Kadis Sosial, Zen Kasim, serta Kepala PSAA Budi Sentosa, Susan E. Garusim, bersama 150 peserta memulai jalan sehat dari UPTD PSAA di Kelurahan Maliaro, Ternate Selatan. Dengan menggunakan kaos merah putih dan bendera kecil di tangan, anak-anak tampak bersemangat sambil menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu perjuangan menuju Panti Himo-Himo di kelurahan Tabona, Ternate Selatan, kota Ternate, Maluku Utara, Minggu (10/8).
Wagub Sarbin menyampaikan apresiasi kepada jajaran panti asuhan dan Dinas Sosial atas inisiatif kegiatan ini.Semangat nasionalisme, kebangsaan, dan kepedulian sosial perlu kita jaga bersama.
“Jalan sehat ini bukan sekadar olahraga, tapi momentum mempererat kebersamaan,” kata Wagub
Menurutnya, jalan sehat ini menjadi bagian dari Pekan Kreasi dan Seni Anak Gembira (PAKESANG) yang diinisiasi PSAA Budi Sentosa, Dinas Sosial Maluku Utara.
“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan prestasi, kreativitas, serta kebahagiaan anak-anak asuh, sebagian besar di antaranya yatim, piatu, atau berasal dari keluarga kurang mampu”, ujar Sarbin
Terpisah, Kepala PSAA, Susan E. Garusim, juga menjelaskan bahwa PAKESANG mengedepankan konsep bermain sambil berprestasi. Rangkaian acara diwarnai beragam lomba, seperti baris-berbaris (PBB), balap kelereng, memasukkan pensil ke dalam botol, bola daster, menghafal Pancasila, teks Proklamasi, dan UUD 1945.
Selain itu, ada lomba menghias tumpeng kemerdekaan, sambung kalimat berantai, serta lomba kebersihan kamar panti sosial lanjut usia. HUT RI ke-80, Dinsos Malut Gelar Lomba Meriah. PAKESANG rutin diselenggarakan bertepatan dengan momentum penting seperti HUT RI, Hari Anak Nasional, Hari Ulang Tahun Provinsi, dan Hari Kesetiakawanan Sosial.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan anak-anak asuh dapat berkembang menjadi pribadi yang berprestasi, kreatif, dan berkarakter, sekaligus menumbuhkan rasa gembira serta semangat kebersamaan di lingkungan panti,” harap Susan. (**)
