Warga Minta Drainase, Jalan, DK Hingga Sekolah Rusak Diperbaiki

Kota Ternate280 Dilihat

TERNATE – Anggota DPRD Kota Ternate, Nurjaya H. Ibrahim (Gerindra), Najib H. Talib (PKB) dan Irawati Nurman (PBB), melakukan reses masa persidangan ke-III tahun 2025 di dapil Ternate Selatan -Moti dan menelusuri jalan rusak di Kota Ternate, Kamis (11/9/2025).

Tiga sijoli yang melaksanakan reses hari pertama dengan meng gunakan metode kunjungan pada dua kelurahan dan satu sekolah. Kelurahan Tabona dan kelurahan Jati serta SD Negeri 33 Kota Ternate di kelurahan Ubo-Ubo.

Anggota DPRD Kota Ternate, Najid H. Talib menyampaikan bahwa, dalam reses warga Tabona meminta infrastruktur drainase, jalan perlu ditingkatkan dan didorong lagi. Itu aspirasi yang disampaikan warga Tobona saat melakukan reses.

Hasil dari Musrenbang ke Musrenbang yang diusulkan, menurut politisi PKB ini, belum terserap secara keseluruhan. Oleh karena itu, mereka menyampaikan ke DPRD. Untuk difasilitasi dan disampaikan kepada pemerintah.

“Kami akan sampaikan aspirasi masyarakat tersebut pada saat reses masa persida ngan ke III tahun 2025 kepada Pemerintah kota melalui komisi agar bisa ditindak lanjuti untuk dapat dinikmati masya ra kat,” ujarnya, Rabu (10/9/2025).

Infrastruktur drainase dan jalan yang rusak dan belum dikerjakan ini yang paling mendasar, dan mende sak untuk dikerjakan, diperbaiki dan ditingkatkan. Begitu pula akses jalan ke kuburan dan jere Tabona juga tak kalah pentingnya.

Demikian pula reses di kelurahan Jati yang mendapat perhatian warga melalui Lurah Jati, masalah Dana Kelurahan tak kunjung cair. Pencairan dana kelurahan ini penting sekali untuk mendukung kegiatan-kegiatan di kelurahan.

“Tapi sampai sekarang ini Dana Kelurahan tersebut belum dicairkan oleh Pemerintah kota Ternate, sehingga mereka menyampaikan ke kita, agar bisa mendorong perce patan pencairan dana kelurahan itu, agar kegiatan-kegiatan yang sudah diprogram Pemerintah Kelurahan bisa berjalan,” jelasnya.

Menurut Najib, mereka meminta biaya operasional. Karena yang termuat di dalam Juknis Dana Kelurahan itu hanya dua item, yaitu kegiatan pemberdayaan dan kegiatan pembangunan dengan serapan anggaran kurang lebih Rp 200 juta.

“Serapan anggaran tersebut diang gap masih kecil karena banyak kegiatan di kelurahan, yang merupa kan ujung tombak pembangunan di suatu kabupaten kota,” ucap Najib yang biasa disapa Cibon.

Oleh karena itu, tegas Najib, pemerintah harus lebih memperhatikan hal-hal kelurahan. Karena kelurahan yang tahu persih, kondisi dan kebutuhan warga. “Pemerintah harus mendengar keinginan dan menyikapi kebutuhan masyarakat yang ada di kelurahan yang disampaikan oleh Lurah,” kilahnya.

Trio legislator ini juga melakukan reses di SD 33 Kota Ternate yang terletak di kelurahan Ubo-Ubo. “Banyak hal yang kita dapatkan dan mendengar aspirasi dan melihat lang sung dari dekat kondisi sekolah,” ucap Najib.

Banyak atap seng yang sudah tidak bisa digunakan, kemudian plafon harus diganti. Oleh karena itu, menu rut Nadjib, komisi III mitra dengan Dinas Pendidikan sehingga bakal ditindaklanjuti di Komisi lalu akan disampaikan ke Kadis.

Jumlah tercatat sebanyak 300 murid dengan 3 MCK, namun hanya berfungsi 2 MCK karena satu lagi rusak. Najib bersama Nurjaya, Kamis (11/10/2025) gabung dengan anggota dprd berkelompok reses menelusuri jalan-jalan yang rusak di Kota Ternate.

Saat ini reses masih terus berlangsung dengan menelusuri jalan- jalan yang rusak tersebut agar segera diperbaiki. “Kami masih terus melakukan reses dengan melihat jalan-jalan tersebut,” bebernya. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *