TIDORE – Dialog publik yang digagas oleh Komunitas Kwatak Kita Tidore (Kwatak) Tidore diapresiasi oleh Pemkot Tidore Kepulauan.
Hal itu disampaikan Sekertaris Daerah Kota Tidore Ismail Dukomalamo ketika menyampaikan closing statement dipenghujung dialog.
Ismail mengatakan bahwa dialog yang digagas oleh Kwatak Tidore ini sangat membantu pemerintah dalam memberikan informasi kepada masyarakat terkait TKD yang saat ini menjadi isi hangat di tengah masyarakat.
“Atas nama pemerintah daerah kota Tidore kami menyampaikan terimakasih kepada Kwatak yang telah menggagas diskusi ini, sehingga informasi soal TKD tidak menjadi isu liar ditengah masyarakat,” Kata Ismail.
Lebih lanjut Ismail mengungkapkan bahwa meskipun TKD dipangkas oleh pemerintah pusat, namun Pemkot Tidore akan tetap fokus terhadap pembiayaan yang bersifat wajib. Serta mengutamakan hak hak ASN Kota Tidore Kepulauan agar tidak terabaikan.
Ia menambahkan meskipun ditengah keterbatasan pemerintah Kota Tidore dapat menghadapi tantangan ini secara baik dengan bijak.
“Dengan segala keterbatasan ini kita mampu menghadapinya secara baik dan bijak, mudah mudahan dibtahun 2026 kota Tidore tetap aman aman dan terkendali,” harap Ismail.
Diketahui, dalam dialog publik yang diselenggarakan oleh Kwatak tersebut mengatakan tema ” Pengurangan anggaran TKD Pemkot Tidore Bisa Apa?
Dialog tersebut menghadirkan narasumber dari berbagai kalangan baik itu para akademisi, pengamat politik hingga pakar keuangan daerah. (**)
