TERNATE,Tbn- DPRD Kota Ternate lewat Komisi III memberikan atensi kepada Dinas Perberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Ternate yang mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) fisik maupun nonfisik.
Anggota Komisi III DPRD Kota Ternate, Nurlaela Syarif menyampaikan bahwa, ini sebenarnya upaya Ternate Kota Layak ditingkatan Nindya ini sudah cukup optimal dalam pertahankan status Ternate Kota Layak Anak.
“Sehingga kami dorong agar supaya Ternate Kota Layak Anak ini harus terus mempertahankan status Ternate Kota Layak Anak di level Nindya dan nanti menuju ke utama,” katanya, di gedung DPRD Kota Ternate, Rabu (14/8/2025)
Nurlaela yang biasa disapa Nella itu mengatakan, sampai sejauh ini sekolah ramah anak, kelurahan ramah anak ditambah lagi kekerasan terhadap anak terus diminimalisir.
“Dan yang terpenting capaian terkait catatan sipil terkait soal akte kelahiran anak ini terus optimal. Karena ini menjadi indikator- indikator untuk optimalisasi Ternate Kota Layak Anak,” ujarnya.
Soal Dinas Lingkungan Hidup, menurut Nella, komisi III pending rapatnya karena memang Kepala Dinas tidak hadir di rapat yang begini penting untuk KUA-PPAS 2025. “Karena kita lihat problem lingkungan hidup di Kota Ternate banyak problem yang harus kita seriusi,” sambungnya.
Yang pertama, pengawasan terhadap tata ruang wilayah. Misalnya, temuan komisi III terkait dengan galian-galian mineral bukan logam atau galian C itu juga marak terjadi. Ini tidak bisa dilakukan pengawasan yang optimal karena anggaran pengawasan sangat minim setiap tahun ke tahun.
“Artinya bahwa kami mendorong agar pemerintah kota lebih mense riusi terkait dengan kondisi lingku ngan kita, dimana aspek tata ruang untuk galian-galian ini harus diawasi dengan optimal,” tandasnya. (wis)