Inspeksi Lapang Ketersediaan Pangan di Distributor Ternate

Kota Ternate410 Dilihat

TERNATE,Tbn-Pemerintah kota (Pemkot) Ternate, lewat Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) bikin Gerakan Pangan Murah selama dua hari kedepan, Kamis (7/3/2024) hingga Jumat (8/3/2024) di taman film benteng Oranje, Ternate Tengah.

Gerakan Pangan Murah dalam rangka Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan ini merupakan kerjasama Pemerintah Kota Ternate bersama berbagai pihak, dibuka langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Rizal Marsaoly.

Kegiatan ini kerjasama Pemkot Ternate bersama Badan Pangan Nasional, Bulog, BI Perwakilan Maluku Utara dan para Distributor seperti PT. Laris Manis Utama, PT. Firma Agung, Toko Flotim, Toko Kusuma Samudera dan Kelompok Tani Moya Mandiri.

Sekretaris Daerah Kota Ternate,  Rizal Marsaoly menyatakan, gerakan pangan murah ini merupakan langkah pemerintah kota untuk pengendalian inflasi daerah. Langkah tersebut, sebagai respon pemerintah terhadap kenaikan harga pangan menjelang ramadhan.

Sehingga pemerintah kota ingin memastikan ketersediaan seluruh pasokan bahan pokok tetap ada dan tidak langka. Untuk itulah beberapa kebijakan diambil untuk menjawab ketersediaan bahan pokok harian.

“Dengan harapan, gerakan pangan murah ini Wali Kota Ternate meminta jangan hanya fokus satu titik di taman Benteng Fort Oranje tapi dibuat dalam skala yang besar dan tersebar di seluruh kecamatan,” kata Rizal.

Apalagi menjelang ramadhan, lanjut Sekda beberapa bahan pokok seperti beras masih mahal paling tidak intervensi pemerintah melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Pertanian, agar setidaknya meng urangi beban masyarakat Kota Ternate.

Sekda juga menegaskan para distributor besar seperti Firma Agung dan distributor lainnya kalau sembilan bahan pokok tidak naik, jangan lagi menaikan harga. Maka untuk mengawasi itu, kata Rizal, Pemerintah kota tidak sendiri melainkan bersama Polres, Kodim 1501 dan OPD teknis. “Saya juga minta intens terus melakukan pengawasan lapangan,” tuturnya.

Sehingga pemerintah kota beren cana melakukan inspeksi lapang pada Jumat pagi, (8/3/2024) terha dap kenaikan harga pangan dan ketersediaan pangan di sejumlah distributor Kota Ternate.

“Inspeksi yang dimaksud untuk melihat harga pangan dan pastikan stok pangan seperti bawang putih, bawang merah, beras dan telur yang rata-rata bahan pangan itu masih diimpor dari luar,” ujarnya.

Ini high cosh, sehingga Sekda minta Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Pertanian diupayakan beberapa bahan pokok itu kalau ada teman- teman Agro Wisata Loto punya ada ambil saja yang ada disini, tidak perlu harus pasok dari luar.

Rizal bilang, kalau teman-teman pertanian di Halmahera Timur atau Halmahera Barat sana, Jailolo dia punya bahan pokok ada, ambil saja disini tidak ambil dari sana. Ini harus terorganisir atau terorganisasi dari awal-awal.

“Sehingga program antisipasi untuk ramadhan itu betul-betul dari awal, kita cek bawang ada di Halbar, agro wisata Loto ada cabe keriting dan cabe nona kita ambil disini saling membesarkan. Ambil disini, petani disana bisa hidup,” tandasnya.(wis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *