TERNATE,Tbn- Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah(BPKAD) Kota Ternate mencatat, mayoritas aset tanah disebut punya Pemerintah hingga kini tidak bersertifikat. Lahan yang belum memiliki bukti kepemilikan itu jauh lebih banyak dibanding yang punya bukti.
Kepala Bidang Aset BPKAD Kota Ternate, Salim Albaar, mengatakan. tercatat sebanyak 941 aset tanah milik Pemkot Ternate belum memiliki sertifikat, lahan yang belum bersertifikat ini tersebar di Ternate, Hiri, Moti dan Batang Dua.
“Lahan yang belum bersertifikat itu banyak, karena hampir seluruh yang belum bersertifikat. Ada di daratan Ternate, Hiri, Moti dan Batang Dua,” katanya, saat ditemui di ruang pertemuan BPKAD Kota Ternate, kemarin (29/4/2024).
Bila melihat data yang ada, menurut dia, total lahan milik Pemkot Terna te sebanyak 1.195 aset tanah. Dari jumlah itu, lanjutnya, baru 254 aset tanah yang sudah bersertifikat, sedangkan 941 aset tanah yang belum bersertifikat.
Masalah aset ini, kata Salim, pihaknya akan bekerjasama dengan Badan Pertanahan setempat untuk memaksimalkan inventarisasi lokasi lahan milik Pemda. Dan jika memang bisa dimaksimalkan untuk
dimanfaatkan.
“Memang secara administrasi tercatat 1.195 aset tanah, namun sebagian besar sudah diketahui lokasinya, hanya satu dua yang perlu dikonfirmasi ke kelurahan dan kecamatan,” bebernya.
Tak hanya itu, lanjut Salim, aset kendaran roda dua maupun empat masih berada di oknum ASN yang sudah pensiun. “Yang belum kembalikan itu di Setwan Ternate satu unit motor, di Setda Kota Ternate satu unit motor,” lanjutnya.
Bahkan di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mobil pick up, di Kecamatan Hiri satu unit motor. Mobil 1 unit sama motor 3 unit belum dikembalikan dan dibawa oleh beberapa pensiunan.
“Yang lain pada saat mereka sudah bisa menghadirkan dan mengem balikan barang tersebut, pihaknya langsung melampirkan dengan dokumentasi foto dan berita acara pengembalian,” sebutnya. (wis)
