TERNATE – Ruas jalan di luar Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) yang terletak di Kelurahan Mangga Dua, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, menjadi lokasi favorit untuk parkir truk ekspedisi lintas Halmahera.
Banyak truk yang terparkir di tepi jalan. Tidak hanya di malam hari, tetapi juga di siang hari. Trotoar di area tersebut mengalami kerusakan, karena banyak truk yang diparkir di atas trotoar tersebut.
Jalan ini telah menjadi area tetap parkir truk. Bahkan tidak hanya satu tapi sudah dua unit truk yang parkir di badan jalan yang mengganggu arus lalu lintas kendaraan yang lain bahkan rawan kecelakaan.
Wakil ketua I DPRD Kota Ternate, Amin Subuh mengatakan, kondisi parkiran truk itu bukan hanya terga nggu lalu lintas, tapi rawan terjadi kecelakaan karena sudah meng gunakan seperdua badan jalan sehingga jalan menjadi sempit.
“Kemudian secara estetika kelihatan Kota Ternate jadi semrawut dengan pemandangan truk-truk itu. Saya kira ini perlu ada penertiban dan pengawasan Dinas Perhubungan Kota Ternate,” katanya, saat dihubungi, Sabtu (7/6/2025).
Amin tak tahu persih itu parkiran gratisan atau sudah ditarik retribusi parkir di tepi jalan. “Kalau memang tidak ada atau ada penarik retribusi parkir, harus dipikir kan kembali. Saya kira lokasinya tidak terlalu pas parkiran truk-truk besar,” lanjutnya.
Ini untuk kepentingan masyarakat umum dan tentu saja terkait dengan keindahan (estetika) kitorang punya Kota Ternate. “Saya kira secepatnya butuh penertiban dari Dinas Perhubungan (Dishub) kota Ternate,” tuturnya.
Selain itu, menurut dia, ada beberapa tempat juga menjadi lokasi parkir truk-truk tersebut, tapi kalau truk-truk berukuran besar lebih banyak berada pada area jalan di luar PPN terletak di Kelurahan Mangga Dua, Ternate Selatan.
“Saya kira ini perlu ada perhatian serius Dinas Perhubungan. Sekali lagi saya ingatkan bahwa, untuk kepentingan masyarakat umum dan menjaga estetika Kota Ternate, agar kota ini tak semraut,” ujarnya.
Amin menegaskan, harus segera ditertibkan. Ini perlu diangkat sehingga ada perhatian dari pemerintah. Kira-kira mau dikemanakan, ini untuk kepentingan kita semua, tidak ada kepentingan pribadi siapa pun terkait dengan keberadaan parkiran.
“Ini harus dipikirkan bersama oleh pemerintah bagaimana baiknya parkiran-parkiran itu ada dan ditata sebaik mungkin sehingga kelihatan bagus secara estetika kota,” tandasnya. (***)
