TERNATE,Tbn- Saat ini tim sedang melakukan pematangan lahan, ukuran kavling dan elevasi pondasi masing -masing rumah serta land clearing, sambil menunggu kiriman material menggunakan kapal laut dari Bandung ke Kota Ternate.
Sekda Kota Ternate, Rizal Marsaoly menyampaikan, pembangunan rumah hunian tetap bagi korban banjir bandang di kelurahan Rua di atas area seluas 2,6 hektare terletak di kelurahan Jambula, kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate.
Persiapan saat ini, menurut dia, untuk mobilisasi material dari Bandung, Jawa Barat, sesuai arahan dari pak Basuki Hadimuljono Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat berkunjung ke lokasi.
“Pemerintah kota (Pemkot) khusus tim tanggap darurat yang sampai saat ini masih tetap bekerja memo nitoring lokasi kesiapan pembangu nan hunian tetap atau rumah sebanyak 49 unit,” kata Rizal Marsaoly, Kamis (19/9/2024).
Menurutnya, sudah kurang lebih lima hari itu telah dilakukan pema tangan lokasi dengan alat berat yang bertujuan ke tika nanti mate rial yang dibawah untuk pembangu nan rumah kancing konstruksi beton yang tahan gempa ini lahan nya sudah siap untuk dibangun.
Rizal menjelaskan bahwa tindakan antisipasi pemerintah kota tanggap darurat ini melakukan pematangan lahan. Karena lokasi di Jambula itu masih ada bebatuan- bebatuan kemudian konturnya tidak rata alias sedikit kemiringan.
Sehingga langkah land clearing
adalah proses pembersihan atau pembukaan lahan sebelum dapat digunakan untuk bangun rumah ini dilakukan untuk menyediakan loka si harus siap lebih dahulu sebelum material itu datang.
“Kalau dihitung-hitung 10 sampai 15 hari, tapi saya belum tahu apa sudah dimobilisasi atau belum. Sudah dipersiapkan nanti dibawah ke Ternate. Dari waktu itu baru kita hitung 10 sampai 15 hari, karena menggunakan kapal laut,” ucapnya.
Sambil menunggu pasokan material, Wali Kota Tauhid Soleman meninjau lokasi tersebut dan sudah melihat kesiapan di lapangan pada Sabtu (14/9/2024).Tauhid mengata kan, Pemkot Ternate akan membe- berikan yang terbaik untuk warga terdampak banjir bandang Rua.
“Pembangunan rumah harus segera diselesaikan, agar warga terdampak banjir bandang tidak terlalu lama berada di Hunian Sementara (Huntara). Pembangun an ini menjadi fokus utama Peme rintah kota Ternate,” katanya.
Hal ini, jelas Tauhid menjadi kese riusan Pemerintah Kota dan peme rintah pusat untuk membangun rumah kembali di Kelurahan Jam bula. “Kami akan memberikan per hatian serius selama proses rehab dan rekonstruksi,” jelasnya. (wis)
