TERNATE,Tbn- Capaian kinerja Dinas Kesehatan (Dinkes) pada program kegiatan tahun 2024 cukup memuaskan tapi mungkin ada beberapa indikator seperti angka kematian bayi yang belum capai target.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Pansus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota DPRD Kota Ternate, Junaidi A. Bahrudin, usai pertemuan dengan Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate.
“Itu menjadi catatan perbaikan bagi kami kemudian soal kebijakan strategis 2024 tentang peningkatan cakupan layanan kesehatan di tiga pulau terluar itu menjadi perhatian kami,” katanya, Rabu (26/3/2025).
Junaidi mengatakan, jadi keberadaan Puskemas hanya berada di satu pulau sementara yang lain dibantu dengan Pustu maka mungkin tidak dari Pustu menjadi Puskesmas itu menjadi catatan kami untuk ditindaklanjuti
“Kemudian soal anggaran hutang pemerintah terhadap BPJS program UHC (Universal Health Coverage)
dan itu sudah disiapkan oleh pemerintah dan akan dieksekusi besok senilai Rp 3 miliar lebih,” ujarnya.
Saat pertemuan dengan Kadis PUPR, Junaidi menambahkan, untuk Dinas PUPR capaian indikator sudah ditetapkan, memuaskan karena panjang jalan baik nasional maupun daerah sudah bagus 80 persen sehingga Kota Ternate tidak lagi dapat DAK.
Karena DAK itu kalau capaian ruas jalan masih dibawah 80 persen kemudian dapat. “Yang paling subs tansi soal air bersih.Ada kegiatan yang bisa berlanjut seperti sumur bor di Maliaro dan Kelurahan Tobololo. Itu menjadi catatan bagi pansus,” tuturnya.
